Mau Tour Ke Padang? “Padang Selalu Dihati karena yang ada di hati ada di Padang” Nah itu dia sahabat traveller…kata – kata yang sering banget muncul di fyp aplikasi tiktok teman – teman ya…
Mau Tour Ke Padang? Padang Bukanlah provinsi…Ingat lho yah bukan provinsi tetapi ibukota provinsi Sumatera Barat. Kota ini merupakan kota yang terbesar di pantai barat Pulau Sumatera dengan luas wilayah sekitar 693,66 km2, kota ini dikelilingi dengan perbukitan yang memiliki ketinggian mencapai 1853 meter diatas permukaan laut, kota ini awalnya merupakan daerah perkampungan nelayan yang kemudian berkembang menjadi pelabuhan yang ramai pada zaman VOC. Nah sekarang Padang menjadi kota besar dan ibukota yang terkenal di Indonesia, disamping sejarah singkat tersebut padang memiliki beberapa fakta yang mungkin belum semuanya diketahui oleh orang-orang dari luar Sumatera. Nah penasaran apa saja fakta-fakta tersebut? yuk lanjut baca sampai selesai ya..dan jangan sampai lupa jika menurut sahabat traveller artikel ini menarik dan bermanfaat bantu kami untuk share ke sosial media yang sahabat punya agar pembahasan kita tentang kota Padang – Sumatera Barat akan semakin luas lagi.
Mau tour ke Padang? baca dulu fakta menarik tentang kota Padang…
- Pintu gerbang barat Indonesia Samudra Hindia, kota Padang menjadi ibukota gerbang bagi negara-negara yang berada di wilayah samudra Hindia. Ibukota provinsi Sumatera Barat ini telah diresmikan menjadi gerbang Indian Ocean Rim Association atau disingkat IORA atau asosiasi Negara – Negara kawasan Samudera Hindia. Pantai Padang adalah salah satu lokasi wisata yang memiliki simbol dari gerbang IORA yaitu berupa petunjuk arah yang berdiri tepat di pinggir bibir Pantai Padang, symbol tersebut menunjukkan 21 negara peserta asosiasi beserta dengan arah dari titik pandang kota Padang
- Dengan hadirnya angkot di Kota Padang, hal ini membuat citra buruk yang selama ini dibawakan oleh angkutan umum mulai menipis karena jika biasanya fasilitas angkutan umum selalu tidak bagus seperti seringkali membuat penumpang yang berdesak-desakan dan tarifnya tidak sesuai namun ini berbeda sekali dengan angkutan umum yang ada di kota Padang Sumatera Barat. Alih-alih terlihat buruk angkutan umum di Padang justru terlihat menakjubkan dan keren dengan inovasi yang dilakukan oleh sang supir, hal ini membuat angkot tersebut menjadi lebih unik, ikonik dan memiliki daya tarik tersendiri bagi penumpang. Dilihat dari desain eksteriornya sendiri sengaja dibuat menarik dimana design nya tersebut dilengkapi dengan stiker dan tulisan yang unik. Selain itu angkot ini juga menimbulkan kesan sporty dengan cara membuat kendaraannya terlihat lebih ceper lengkap dengan berbagai macam warna velg yang menarik. Sementara itu di bagian belakang dan samping nya ada sayap sehingga tampilan Desain Mobil ini menjadi tampil lebih sporty
- Tak ada tulisan “rumah makan padang”, rumah makan padang yang sering ditemui di berbagai penjuru daerah Justru tak bisa ditemukan di Padang ini. Hanya ada tiga jenis rumah makan yang ada di Padang yang menjual beberapa menu serupa yaitu Rumah Makan Ampera, Nasi Kapau dan Restoran. Biasanya ketiga Rumah Makan tersebut memiliki ciri khas tersendiri yakni dalam segi harga, cara penyajian, penataan lauknya dan lain sebagainya. Ampera atau singkatan dari amanat penderitaan rakyat dicirikan lewat makanan yang ditata di kaca, pembeli tinggal tunjuk yang mau dibeli mirip seperti rumah makan Padang di kota-kota lain dan harganya pun relatif lebih murah, sedangkan di rumah makan nasi kapau lauknya ditempatkan di wadah besar dan disusun diatas meja yang dibuat seperti tangga, kalau restoran yang biasanya membeli makanan yang dipesan berdasarkan buku menu yang tersedia seperti kebanyakan di kota lain
- Tidak ada Alfamart ataupun Indomaret, tidak seperti kota-kota lainnya yang punyai banyak minimarket waralaba, nah kota Padang tidak akan ditemukannya namanya Alfamart ataupun Indomaret karena ternyata toko ritel raksasa tersebut tidak diizinkan oleh pemerintah daerah masuk ke Sumatera Barat. Pemda setempat memang melarang minimarket waralaba tersebut beroperasi sebab ada kekhawatiran keberadaannya dapat mematikan pedagang tradisional, hal tersebut pernah dikemukakan oleh Bapak mahyeldi ansharullah yang pada waktu itu menjabat sebagai walikota Padang (sekarang beliau adalah gubernur Sumatera Barat. Beliau memastikan tidak akan memberikan izin kepada jaringan waralaba Indomaret atau Alfamart untuk membuka gerainya di Kota Padang, menurut dia kehadiran kedua minimarket waralaba tersebut dapat merusak ekonomi daerah nantinya. Namun bukan berarti tidak ada minimarket sama sekali di Kota Padang, ada banyak juga minimarket tetapi pemiliknya perorangan
- Terdapat masjid tertua di Kota Padang yaitu Masjid Raya ganting, Mesjid merupakan peninggalan abad ke 19 yang terletak di kampung ganting Kecamatan Padang Timur Kota Padang Sumatera Barat, tercatat sebagai mesjid tertua di Padang dan salah satu masjid tertua di Indonesia. Cikal bakal masjid ini berawal dari sebuah Surau di kampong Seberang Padang. Arsiteknya yang mempresentasikan alkulturasi etnis-etnis yang ada di Padang dengan pengaruh neoklasik dari Eropa yang dominan pada bagian Fasad, berada di kawasan yang dulunya merupakan pusat kota mesjid ini sempat menjadi mesjid terbesar di Minangkabau pada awal abad ke 20. Mesjid ini telah berkontribusi dalam pengembangan dakwah Islam, menjadi tempat perdebatan wacana keislaman di Minangkabau hingga berperan dalam masa Genting saat Sumatera Barat diduduki oleh tentara Jepang. Pamornya meredup pasca pergolakan pemerintah revolusioner Republik Indonesia atau PDRI disusul kehadiran mesjid besar yang baru seperti Mesjid Nurul Iman dan mesjid Taqwa muhamaddiyah. Mesjid ini tidak terpelihara dengan baik walaupun sempat mengalami kerusakan akibat gempa bumi pada tahun 2005 dan 2009, mesjid ini telah ditetapkan sebagai cagar budaya oleh pemerintah Indonesia
- Kota Padang mempunyai universitas tertua di luar pulau jawa, selain terkenal dengan keindahan pantainya padang juga sudah dikenal dengan kualitas pendidikan yang terbaik dan bermutu, banyak dari berbagai masyarakat yang berasal dari daerah lain di Indonesia yang datang ke kota Padang untuk mengenyam pendidikan, ada banyak perguruan tinggi yang terdapat di kota Padang dengan kualitas yang sudah tidak diragukan lagi. Salah satunya adalah Universitas Andalas atau yang Biasa disingkat dengan Unand adalah sebuah perguruan tinggi negeri terkemuka yang terletak di kota Padang Sumatera Barat. Nah teman Universitas ini merupakan universitas tertua di luar pulau Jawa yang dibuka secara resmi pada tanggal 23 Desember 1955 oleh wakil presiden Muhammad Hatta, pada saat itu Unand adalah universitas keempat. Oleh pemerintah Indonesia data yang dirilis oleh kemenristekdikti Unand sebagai kampus terbaik di Sumatera sekaligus berhasil menembus peringkat ke 11 nasional
- Asal-usul nama Padang setidaknya ada tiga versi, terkait asal-usul nama kota Padang yang kita kutip dari padangkita.com: pertama Padang sebagai suatu wilayah yang luas, dalam buku sejarah Kota Padang yang disusun oleh Mardanas Safwan dan kawan-kawan menyatakan jika Padang berarti sesuatu daratan yang luas, hal ini merupakan deskripsi dari alamnya yang terdiri dari atas daratan rendah yang luas dan dikelilingi oleh perbukitan yang tidak begitu tinggi serta beberapa wilayah yang berbatasan langsung dengan Samudera Hindia. sementara itu, Matua Harahap peneliti dari Universitas Indonesia mengatakan penamaan kota Padang terbilang unik, berbeda dari kota-kota lainnya yang ada di Indonesia yang berasal dari nama kampung atau bentang alam di wilayah tersebut misalnya saja Semarang dan Surabaya yang berasal dari nama sebuah sungai serta Bandung dan Medan yang berasal dari nama sebuah Kampung. Namun Padang tidak mengambil nama dari kata Muaro atau batang arau melainkan nama Bukit, diungkapkannya jika nama Padang mengacu pada nama gunung Padang atau suluk rendah yang ada di selatan padang, hal ini mengacu pada kebiasaan VOC Belanda saat menambahkan pos pedagang baru ditandai dengan pembangunan kastil atau benteng dan hal ini VOC membangun Benteng Fort Padang pada tahun 1700-1800, nama Benteng Fort Padang mengacu pada nama tempat didirikannya benteng yaitu Gunung Padang nama tersebut kemudian diadopsi menjadi nama ibukota seperti halnya Belanda memberikan nama fortdecok yang berasal dari nama benteng untuk kota Bukittinggi, versi lain nama padang berasal dari kata pedang, dicatat colombijn dalam buku poco-poco kota Padang nama Padang diberikan oleh perantau, menurut sejarah lisan atau tambuk kota Padang dihuni oleh perantau Minangkabau Jauh sebelum orang Aceh dating, dari perantau yang pertama datang menemukan meriam kecil, pisau, serpihan porselin dengan tulisan bahasa Arab Lailahaillallah kemudian Rasulullah dan sebuah pedang…nah kata pedang kemudian menjadi nama tempat ditemukan benda-benda tersebut
- Padang mempunyai garis pantai sepanjang 84 KM, kota Padang terletak dipesisir pantai barat Pulau Sumatera dengan garis pantai sepanjang 84 KM luas keseluruhan kota Padang adalah sekitar 694,96 km2 dan lebih dari 60% dari luas tersebut atau sekitar 434,63 km2 merupakan daerah perbukitan yang ditutupi hutan lindung, selebihnya merupakan daerah efektif perkotaan. Tidak heran Padang banyak memiliki wisata pantai yang sangat indah, sebut saja pantai Muaro Padang, Pantai Bungus, Pantai Nirwana, Pantar Air Manis yang merupakan tempat objek wisata cerita legenda Malin Kundang. Masih banyak pantai indah lainnya yang ada di kota Padang
- Padang memiliki jembatan yang namanya diambil dari kisah yang melegenda yaitu jembatan Siti Nurbaya, Jembatan yang membentang sepanjang 156 meter di atas sungai Batang Arau. jembatan ini menghubungkan pusat kota dengan Seberang Padang. Mengambil namanya dari novel klasik Siti Nurbaya dari karya Marah Rusli sebuah novel yang sangat terkenal bahkan sampai sekarang jembatannya sebagai akses menuju Gunung Padang. Jembatan Siti Nurbaya dibangun sejak tahun 1995, pembangunan jembatan menghabiskan biaya sekitar 19,8 miliar dari anggaran pemerintah daerah dan pemerintah pusat dibantu oleh Asean Development Bank. Penggunaan jembatan ini diresmikan pada pertengahan tahun 2002 ditandai dengan kehadiran pemeran drama televisi Siti Nurbaya Novia Kolopaking dan Gusti Randa
Nah sahabat traveller…itulah fakta menarik dari kota Padang jika anda Mau Tour Ke Padang? Tertarik kah anda berkunjung ke kota Padang? Jawabannya pasti yess donk…
Mau Tour Ke Padang? tidak ada waktu khususnya…anda silakan datang kapan saja dan pastikan kedatangan anda menggunakan travel agent terbaik di Sumatera Barat
